Tidak Ada Pemilu Luber dan Jurdil Setelah Reformasi

11-02-2014 / KOMISI II

Wakil Ketua Komisi II DPR, Khatibul Umam Wiranu menyatakan tidak ada satupun pemilu yang diiselenggarakan secara luber dan jurdil setelah reformasi.

"UU Nomor 8 tahun 2012 mengamanatkan pemilu diselenggarakan secara luber dan jurdil. Namun pada kenyataannya tidak terrealisasikan pada dua pemilu sebelumnya," katanya saat memimpin pertemuan Tim Kunjungan Spesifik Komisi II dengan KPUD se-Jawa Tengah di Gedung KPUD Jateng, Semarang, Senin (10/2)

Realitas yang paling membuat miris, jelas Politisi F-PD, adalah terjadinya penggelembungan suara. Menurutnya, berdasarkan data hasil penelusuran Komisi II yang disampaikan kepada KPUD Jateng bahwa masih ada 2,3 juta data DPT yang belum teridentifikasi validitasnya.
Hal tersebut, tegasnya, dapat menimbulkan terjadinya transaksi jual beli suara, baik oleh parpol maupun oleh calon anggota legislatif di masing-masing tingkatan DPRD II, DPRD I, DPR RI dan DPD.

"Belajar dari kenyataan, maka Komisi II secara khusus melakukan kunjungan spesifik ke beberapa provinsi dengan tujuan untuk mengetahui sejauhmana persiapan dan kesiapan KPU Provinsi dan Kabupate/Kota terkait penyelenggaraan tahapan pemilu legislatif 2014," papar Khatibul.

Ia minta masing-masing KPUD Kabupaten/Kota untuk memverifikasi data hasil penelusuran Komisi II. Pasalnya, di masing-masing daerah pemilihan Jateng 1 - 10, rata-rata 5%  dari jumlah DPT yang sesungguhnya.

Ia juga mengharapkan penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPUD harus memastikan pemilu terselenggara secara luber dan jurdil, serta memastikan bahwa masing-masing caleg dan parpol itu mendapatkan haknya sesuai dengan yang dipilih oleh rakyatnya.

Turut serta dalam kunjungan tersebut, Anggota Tim Komisi II DPR antara lain Wakil Ketua Komisi II, Abdul Hakam Naja (F-PAN), Rusminiati dan GRAY Koesmoertiyah dari F-PD, Eko Sardjono Putro (F-PG), Budiman Sudjatmiko dan Eddy Mihati dari F-PDIP, Agus Purnomo dan Gamari Sutrisno dari F-PKS, serta Akhmad Muqowam (F-PPP).

Dalam waktu yang sama, terkait persiapan pelaksanaan Pemilu 2014 ini, Komisi II juga melakukan Kunjungan Spesifik ke Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Provinsi Sulawesi Selatan. (sc) foto:sc/parle/ry

BERITA TERKAIT
Khozin Soroti Lonjakan PBB-P2, Dorong Pemerintah Pusat Respons Keresahan Masyarakat
19-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin, menyoroti fenomena kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan...
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...